Cari Blog Ini

Kamis, 14 September 2017

Berimajinasi Saat Olahraga (Imagery)

Identitas buku
Judul buku           : PSIKOLOGI OLAHRAGA
Pengarang           : Apta Mylsidayu
Penerbit               : Bumi Aksara
Tahun terbit         : 2014
Jumlah halaman : 128 halaman


Imagery sering disebut dengan guided imagery, visualization, latihan mental, atau self hypnosis. Imagery adalah teknik yang biasa digunakan oleh psikolog olahraga untuk membantu seseorang untuk memvisualisasikan atau melatih mental berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Imagery dalam olahraga membantu atlet untuk mengkontruksi apa yang akan dilakukan atau lebih mudah dipahami dengan membayangkan apa yang akan dilakukan sesuai dengan keinginan dan yang diharapkan, baik latihan maupun pertandingan. Imagery berkaitan dengan kepercayaan diri, pemusatan perhatian, serta kondisi waspada dan terkendali. Banyak atlet menggunakan latihan imagery untuk menciptakan/ meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, serta menimbulkan perasaan siap dalam melaksanakan materi latihan atau menghadapi pertandingan.
Imagery dalam olahraga ditentukan oleh :
·         where (dimana imagery dapat dilakukan?)
imagery dilakukan pada saat latihan, pertandingan, off training.
·         What (apa yang di-imagerykan?)
Imagery untuk membayangkan keterampilan gerak cabang olahraga yang digeluti.
·         When (kapan imagery dilakukan?)
Imagery dilakukan sebelum, selama, dan sesudah latihan atau bertanding.
·         Why (mengapa imagery dilakukan?)
Imagery dilakukan untuk mengingat, membayangkan, mengevaluasi gerak yang telah dipelajari dan gerakan yang akan dilakukan.
            Waktu melakukan imagery bagi atlet adalah saat sebelum, selama, dan sesudah latihan. Imagery membantu atlet untuk menciptakan gambaran yang nyata berkaitan dengan kesulitan dan masalah masalah yang mungkin akan dihadapi oleh para atlet selama pertandingan. Seperti diketahui, atlet sering kali membuat gambaran yang tidak nyata baik tentang dirinya maupun tentang lawan yang akan dihadapi untuk mempersiapkan strategi dalam permainan.
            Tips berlatih imagery dalam olahraga agar berjalan sesuai rencana, sebagai berikut:
·         Ketajaman, dengan membayangkan hal hal yang sudah sangat dikenal dan membayangkan suatu keterampilan khusus yang sudah dimiliki, serta membayangkan keseluruhan penampilan secara baik.
·         Keterkendalian, yaitu mengendalikan perilaku.
·         Latihan imagery harus dilakukan setiap hari.
·         Kondisi rileks, merupakan syarat saat latihan imagery.
·         Punya harapan yang realistis dan punya motivasi yang cukup.
·         Selalu bersikap positif.
·         Waktu imagery dilakukan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya  sebagai saarana utuk memindahkan kondisi imajinasi ke kindisi realita.
Untuk memperoleh hasil yang efektif, perlu diperhatikan hal berikut ini: (a) rangkaian gerak/ kejadian harus dibayangkan sejelas mungkin sehingga memperoleh gambaran yang jelas mengenai gerak, (b)gerak harus dibayangkan sepositif mungkin, (c) imagery harus dilakukan berulang ulang, teratur, metodis, dan sistematis, (d) pola gerakan yang dibayangkan harus perlahan/ slow motion, (e) dilakukan dalam kondisi rileks supaya dapat berkonsentrasi penuh, (f) dilakukan ditempat yang tenang, (g)menggunakan multimodalitas sensori (visual, auditorial, kinestetik, penciuman, perabaan, dan pengecap), dan (h) sebaiknya dilakukan dengan mata tertutup sehingga dapat menghindari gangguan/ hal yang dapat mengacaukan pikiran.
Sementara itu, manfaat latihan imagery sebagai berikut:
·         Untuk mengembangakan kepercayaan diri atlet. Kepercayaan diri merupakan keyakinan akan kemampuan atlet untuk sukses dalam mencapai tujuannya. Dengan latihan imagery, atlet akan mampu meningkatkan dan mengantisipasi apa yang akan terjadi. Apabila sukses dalam latihan mental imagery maka akan semakin yakin pada kemampuan yang dimiliki, dan peningkatan ini dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
·         Untuk mengembangkan strategi sebelum kompetisi dan saat kompetisi. Atlet diajarkan bagaimana memahami situasi baru sebelum turun di gelanggang yang sebenarnya. Untuk itu, apa yang akan terjadi dapat diantisipasi oleh atlet, dengan antisispasi ini, mudah melakukan adaptasi terhadap berbagai kemungkinan hal yang terjadi, belajar untuk mempertahankan perasaan tenang dibawah tekanan.
·         Membantu atlet memfokuskan perhatian atau konsentrasinya pada suatu bentuk keterampilan tertentu yang sedang dilatihnya. Hal ini bisa dilakukan pada masa latihan (training session).
·         Membantu atlet memfokuskan  diri pada pertandingan . mental imagery dapat dilakukansaat dibutuhkan. Sewaktu waktu bisa mengingat kembali atau membayangkan kembali keterampilan yang bisa dilakukan disaat mengalami kesulitan di lapangan.


Kelebihan buku
buku ini memberikan informasi informasi yang bermanfaat tentang bagaimana psikologi dalam bidang olahraga
Kelemahan buku
Ada kalimat yag penyampaiannya sedikit rumit, sehingga tujuan penyampaian kalimat tersebut kurang dapat dimengerti

Sumber : Apta Mylsidayu, 2014, Psikologi Olahraga, Jakarta: Bumi Aksara





Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Olahraga basket merupakan salah satu olahraga bola besar yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan lima orang setiap timnya. Olahraga b...